ZONA PRIANGAN - Senjati api di Cina sangat dibatasi, namun serangan yang mematikan banyak orang sering terjadi.
Pelaku pembunuhan brutal lebih banyak menggunakan senjata pisau dan tidak kalah mengerikannya dengan senjata api.
Kasus terbaru serangan pisau itu, menewaskan tujuh orang dan tujuh korban lainnya menderita luka-luka.
Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir
Media Pemerintah Cina yang dikutip abcnews menyebutkan, pelaku yang diidentifikasikan bernama Yang sudah ditangkap polisi.
Namun pihak berwenang belum bisa memastikan motif yang melatarbelakangi aksi nekat Yang tersebut.
Serangan di kota Kaiyuan di Provinsi Liaoning itu dilakukan di luar sauna dan pemandian.
Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan
Hukum Cina membatasi penjualan dan kepemilikan senjata api, dan serangan massal umumnya dilakukan dengan pisau atau bahan peledak rakitan.