AS Cium Operasi Intelejen China Masuk ke NASA, Seorang Peneliti Mengaku Bersalah

- 14 Januari 2021, 12:56 WIB
FOTO ilustrasi agen mata-mata.*
FOTO ilustrasi agen mata-mata.* /Succo /Pixabay

Proyek tersebut merupaan program pemerintah China untuk merekrut orang-orang yang akrab dengan teknologi asing dan kekayaan intelektual.

Meyyappan menyembunyikan pekerjaan ini dari NASA dan Kantor Etika Pemerintah AS.

Baca Juga: Lowongan Kerja Jadi Mata-mata Kini Lebih Terbuka, Termasuk untuk Warga Minoritas

Dia secara keliru mengatakan kepada penyelidik dalam wawancara 27 Oktober bahwa dia bukan anggota Program Seribu Bakat dan tidak memegang jabatan profesor di China, kata jaksa penuntut.

Meyyappan menghadapi hingga enam bulan penjara di bawah pedoman federal yang direkomendasikan pada hukuman 16 Juni mendatang.

NASA, atau National Aeronautics and Space Administration, mengawasi program luar angkasa sipil dan penelitian luar angkasa AS.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Jaksa penuntut mengatakan Meyyappan bergabung dengan NASA pada tahun 1996.

Sejak 2006 menjadi kepala ilmuwan untuk teknologi eksplorasi di Ames Research Center di Silicon Valley California.

Departemen Kehakiman telah mencoba untuk menekan pengaruh China yang dirasakan terhadap akademisi dan peneliti AS.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x