Proyek tersebut merupaan program pemerintah China untuk merekrut orang-orang yang akrab dengan teknologi asing dan kekayaan intelektual.
Meyyappan menyembunyikan pekerjaan ini dari NASA dan Kantor Etika Pemerintah AS.
Baca Juga: Lowongan Kerja Jadi Mata-mata Kini Lebih Terbuka, Termasuk untuk Warga Minoritas
Dia secara keliru mengatakan kepada penyelidik dalam wawancara 27 Oktober bahwa dia bukan anggota Program Seribu Bakat dan tidak memegang jabatan profesor di China, kata jaksa penuntut.
Meyyappan menghadapi hingga enam bulan penjara di bawah pedoman federal yang direkomendasikan pada hukuman 16 Juni mendatang.
NASA, atau National Aeronautics and Space Administration, mengawasi program luar angkasa sipil dan penelitian luar angkasa AS.
Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya
Jaksa penuntut mengatakan Meyyappan bergabung dengan NASA pada tahun 1996.
Sejak 2006 menjadi kepala ilmuwan untuk teknologi eksplorasi di Ames Research Center di Silicon Valley California.
Departemen Kehakiman telah mencoba untuk menekan pengaruh China yang dirasakan terhadap akademisi dan peneliti AS.