Malaysia Berlakukan Darurat Nasional, Militer Punya Wewenang Bertindak di Perbatasan

- 15 Januari 2021, 13:06 WIB
Tentera Darat Malaysia (TDM) menangkap 3 orang Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) bersama seorang bayi berusia 7 bulan warga Indonesia.*
Tentera Darat Malaysia (TDM) menangkap 3 orang Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) bersama seorang bayi berusia 7 bulan warga Indonesia.* /army.mod.gov.my/

Sebagaimana diberitakan zonajakarta.com sebelumnya dalam artikerl "Kalang Kabut Raja Sebut Status Darurat Nasional, Perdana Menteri Malaysia: Ini Bukan Kudeta Militer!"

Dikutip dari SCMP, Raja Malaysia yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah menerapkan keadaan Darurat Nasional, karena sistem perawatan kesehatan terancam mencapai titik puncaknya.

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

Kalang kabut, negaranya menerapkan darurat nasional, Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyidin Yassin berupaya menenangkan warga.

Dia meyakinkan rakyatnya bahwa deklarasi darurat yang dilakukan oleh Raja Malaysia, Yang DiPertuan Agong bukanlah kudeta militer.

The Star melaporkan, Muhyidin menyatakan pemeritah sipil akan melanjutkan fungsinya dan negara akan tetap terbuka untuk bisnis.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Perdana Menteri Malaysia, Muhyidin mengatakan tidak ada jam malam atau penutupan yang akan diberlakukan.

“Saya ingin menekankan bahwa Darurat yang diumumkan oleh Yang di-Pertuan Agong bukanlah bentuk kudeta militer.

“Jam malam tidak akan diberlakukan. Sebaliknya, selama masa Darurat ini, pemerintahan sipil akan terus berfungsi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x