Hanya Gara-Gara Beli Burger, Seorang Perempuan di Inggris Kena Denda

- 16 Januari 2021, 07:21 WIB
Seorang perempuan Inggris mengemudi hingga 161 KM hanya untuk makan burger di masa 'lockdown'.
Seorang perempuan Inggris mengemudi hingga 161 KM hanya untuk makan burger di masa 'lockdown'. /Pexels.com

ZONA PRIANGAN -  Seorang perempuan di Inggris didenda oleh polisi setelah dia berkendara lebih dari 160 kilometer melewati tiga country untuk membeli burger.

Perempuan yang berusia sekitar 30-an tahun itu berkendara dari rumahnya di Lincolnshire ke Scarborough pada Sabtu demi membeli makanan Burger bersama saudara perempuannya.

Dia melakukan perjalanan melintasi tiga kabupaten untuk melakukannya, bahkan ketika mayoritas orang tinggal di rumah dalam keadaan terkunci untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Layanan Taksi Udara Pertama Diluncurkan di Chandigarh India

Polisi North Yorkshire mengeluarkan pemberitahuan hukuman kepada pengemudi, yang menyatakan bahwa perjalanan tersebut tidak layak untuk diklasifikasikan sebagai 'perjalanan penting'.

"Mengemudi melalui tiga kabupaten untuk mendapatkan burger tidak digolongkan sebagai perjalanan penting.

Jadi, wanita, yang berusia 30-an, menerima pemberitahuan hukuman tetap dari Polisi North Yorkshire.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Januari 2021 Gagal Cair, Berikut Penjelasannya

Kebanyakan orang di North Yorkshire berusaha sangat keras untuk menghentikan penyebaran Covid di komunitas kami dan melindungi yang rentan.

Ketika pandemi ini berakhir, kami tahu semua orang berharap untuk pergi ke tempat yang mereka inginkan, kapan pun mereka mau, "kata Kepala Inspektur Rachel Wood dari Kepolisian Yorkshire Utara dalam siaran pers resmi mereka, seperti dikutip Zonapriangan.com dari NDTV.

Laporan polisi menyatakan bahwa lebih dari 70 denda semacam itu dikeluarkan pada akhir pekan di negara tersebut.

Baca Juga: Korut Pamerkan SLBM, Senjata Paling Kuat di Dunia, Kirim Sinyal Mengerikan ke AS

Inggris saat ini mengunci diri untuk mencegah penyebaran jenis baru Coronavirus, yang dikatakan lebih menular daripada yang sebelumnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x