Setelah Berseteru, Erdogan dan Macron Kini Saling Berkirim Surat untuk Memperbaiki Hubungan

- 16 Januari 2021, 20:09 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan./ Pixabay/geralt
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan./ Pixabay/geralt /

Tahun lalu, Ankara dan Paris saling menyerang dalam beberapa isu internasional, termasuk konflik di Suriah, Libia dan Nagorno-Karabakh.

Ketegangan diplomatik telah disertai oleh perseturuan personal yang sengit antara kedua orang ini.

Baca Juga: Elon Musk Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wikipedia, 'Saya Senang Atas Keberadaan Anda'

Pada Oktober lalu, Macron mengatakan Islam adalah sebuah agama yang secara global “dalam krisis”, yang memicu kecaman keras dari dunia Muslim, disertai seruan boykot berbagai produk Prancis.

Erdogan mendukung kecaman tersebut dan mengatakan bahwa Macron membutuhkan pemeriksaan kesehatan mental.

Dia juga menuduh Macron “fobia Islam” dan mendorong para pemilih di Prancis untuk menyingkirkan Macron sesegera mungkin.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x