Network
ZONA PRIANGAN - Pria bernama Oscar Ramirez Aguilar Notabene adalah Walikota Frontera Comapala, Meksiko, dituding tak becus merealisasikan janji kampanyenya.
Massa yang berasal dari 11 wilayah berbeda tersebut mengamuk lantaran janji kampanye mengenai ketersediaan air bersih tak kunjung ditepati.
Selama kampanye, Aguilar memang menjanjikan ketersediaan air bersih yang cukup bagi para warga.
Baca Juga: US Navy Siapkan Fregat Baru untuk Gempur PLA China, Antisipasi Perang di Laut Natuna Utara
Dilansir Mexico News Daily, Oscar harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sejumlah pendudukuk di Kota Chiapas memutuskan untuk mengikat sang wali kota di sebatang pohon.
Para penduduk juga menyebut jika Oscar merupakan 'pegawai negeri yang buruk', yang tidak seharusnya dipilih kembali.
Baca Juga: Ini Bahaya Asam Borat Tercampur dalam Kopi, Muntah, Diare, Kulit Rontok dan Tewas
Salah satu kinerja Oscar yang paling disorot adalah soal tangki penyimpanan air kota yang tidak dibuat baik, sehingga mengalami kebocoran.
“Dia berjanji kepada kami bahwa ini akan menjadi proyek pekerjaan umum yang layak untuk warga Comalapa, tetapi (tangki ini) hanya lelucon; sistem air tidak bekerja dengan baik.
"Ini adalah masalah lama yang seharusnya dia tangani dengan baik dan seharusnya menjadi prioritas selama pemerintahannya.
Baca Juga: Nikmatnya Ibadah Umrah Saat Pandemi Covid-19, Terasa Jauh Lebih Khusyu
Sebagaimana diberitakan PR-Tasikmalaya sebelumnya dalam artikel Viral Walikota di Meksiko Diikat di Pohon, Diduga Ingkari Janji Kampanye
"Dia dulu datang menemui kami di rumah kami dengan janji ini, dan sekarang dia tidak ingin memenuhi itu, " kata seorang penduduk yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, Oscar membantah jika dirinya diikat di sebuah pohon karena kemarahan penduduk atas janji kampanyenya.
Baca Juga: Musim Panas di Australia, Banyak Ular Berbisa Berenang di Kolam Renang
"Mereka tidak mengikat saya. Pertemuan itu dilakukan dengan 11 perwakilan lingkungan Comalapa untuk menyepakati rincian tentang proyek publik besar, pengenalan air minum," tegas Oscar.
Diketahui, tiga tahun lalu, walikota setempat juga bernasib sama dengan Oscar usai gagal memenuhi janji kamapanye.
Namun, walikota saat itu harus mengalami nasib yang cukup memalukan, pasalnya ia diikat di sebuah pos di alun-alun pusat Comalapa.*** (Tyas Siti Gantina/PR-Tasikmalaya.com)
