Beberapa Ekor Gorila di San Diego Zoo Safari Park Terpapar Virus Covid-19

- 19 Januari 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi Gorilla di San Diego Zoo Safari Park, Amerika Serikat Terpapar Covid-19.
Ilustrasi Gorilla di San Diego Zoo Safari Park, Amerika Serikat Terpapar Covid-19. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Direktur eksekutif Taman Safari, Lisa Peterson, memberikan keterangannya kepada The Associated Press pada hari Senin, 11 Januari 2021, terkait Beberapa ekor gorila di San Diego Zoo Safari Park, Amerika Serikat, yang dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.

Kasus ini diyakini sebagai yang pertama di antara hewan primata sejenis di Amerika Serikat, atau bahkan di seluruh dunia.

Lisa mengatakan bahwa terdapat delapan gorila di taman tersebut yang diyakini mengidap virus dan menderita batuk.

Baca Juga: Berikut Ini Pencairan BLT Subsidi Gaji Januari 2021 Untuk Bank Mandiri, BRI hingga BCA

Infeksi itu diduga berasal dari anggota tim perawatan satwa liar yang juga dinyatakan positif sebagai orang tanpa gejala.

Sejak tanggal 6 Desember 2020, taman safari itu telah ditutup sebagai bagian dari upaya lockdown di California guna menekan penyebaran virus.

Gorila-gorila tersebut kini di bawah pemantauan dokter hewan dan akan tetap berada di taman safari San Diego.

Baca Juga: Survei Membuktikan Bahwa Seorang Vegetarian dan Perokok Memiliki Risiko Rendah Tertular Virus Corona

Mereka senantiasa diberi vitamin, air, dan makanan namun tidak ada pengobatan khusus untuk virusnya.

Sebagaimana diberitakan PR-Tasikmalaya sebelumnya dalam artikel Pertama di AS, Sejumlah Gorila di Taman Safari San Diego Dikonfirmasi Positif Covid-19

"Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-baik saja," ungkap Lisa, dikutip dari Time oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Suami Mbak You Ternyata Seekor Siluman Ular Bernama Kiai Slamet

Sementara itu, hewan lain yang telah tertular virus corona di antaranya ialah cerpelai dan harimau.

Pakar satwa liar telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap kasus positif Covid-19 pada gorila sebagai spesies yang terancam punah dan memiliki 98,4 persen kesamaan DNA dengan manusia.

Kasus positif pada hewan primata tersebut terungkap setelah dua ekor gorila mengalami batuk pada 6 Januari 2021.

Baca Juga: Cowok yang Ingin Cari Pasangan Hidup Keibuan, Pilihlah Cewek Berzodiak Pisces

Pihak taman safari pun kemudian melakukan tes terhadap kotoran kelompok gorila.

Hasil tes itu dikonfirmasi positif oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS pada tiga ekor gorila.

“Sebagai satwa liar, gorila memiliki daya tahan tersendiri dan bisa sembuh dengan cara yang berbeda dari manusia,” terang Lisa Peterson.

Baca Juga: Tenang, Virus Corona Suatu Saat Akan Seperti Penyakit Flu Biasa

Baca Juga: Cina Diam-Diam Telah Membangun Desa Di Arunachal, Desa Baru di Perbatasan India-China

Bukti bahwa gorila termasuk makhluk yang rentan terhadap Covid-19 telah memberikan informasi baru tentang bagaimana pandemi dapat memengaruhi spesies ini di habitat asli mereka.

Sejak hari Senin, San Diego Zoo Safari Park telah menerapkan lebih banyak tindak pengamanan bagi para stafnya.

Pengamanan itu termasuk dengan memberikan pelindung wajah dan kaca mata selama bekerja dan saat mereka harus bersentuhan dengan hewan.*** (Zakia Nuraini/PR-Tasikmalaya.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x