Penghormatan Kamala Harris kepada Ibunya, 'Perempuan yang Datang Sebelum Saya'

- 21 Januari 2021, 10:50 WIB
 Kamala Harris lakukan penghormatan kepada ibunya,'Perempuan yang datang sebelum saya'.
Kamala Harris lakukan penghormatan kepada ibunya,'Perempuan yang datang sebelum saya'. /Tangkapan layar Twitter.com/KamalaHarris/

ZONA PRIANGAN - Sesaat sebelum mengucapkan sumpah bersejarahnya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris memposting video penghormatan kepada ibunya yang orang India dan semua "perempuan yang datang sebelum saya".

Video itu, montase dari semua perempuan yang memengaruhi Kamala Harris, bermain bersama dengan kata-katanya dari pidato pertamanya setelah memenangkan pemilihan pada November.

"Saya di sini hari ini karena perempuan yang datang sebelum saya. Dan kepada perempuan yang paling bertanggung jawab atas kehadiran saya di sini hari ini - ibu saya, Shyamala Gopalan Harris, yang selalu ada di hati kami," kata Kamala Harris mengisi narasi video tersebut dan diposting di akun Twitter pribadinya @KamalaHarris, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Jahe Memang Berkhasiat, Tapi Awas Berpotensi Timbulkan Komplikasi, Bagi 9 Kategori Orang Ini

"Ketika dia datang ke sini dari India pada usia 19 tahun, mungkin dia tidak begitu membayangkan momen ini. Tapi dia sangat percaya pada Amerika di mana momen seperti ini mungkin terjadi."

"Jadi, saya memikirkannya dan tentang generasi perempuan - perempuan kulit hitam. perempuan Asia, Putih, Latin, dan Amerika sepanjang sejarah bangsa kita yang telah membuka jalan untuk momen malam ini".

"Perempuan yang berjuang dan berkorban begitu banyak untuk kesetaraan, kebebasan, dan keadilan untuk semua, termasuk perempuan kulit hitam, yang terlalu sering diabaikan, tapi begitu sering membuktikan bahwa mereka adalah tulang punggung demokrasi kita.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis, 21 Januari 2021, Andin Menanggapi Penyesalan Al dengan Cara Ini

"Semua perempuan yang bekerja untuk mengamankan dan melindungi hak memilih selama lebih dari seabad: 100 tahun yang lalu dengan Amandemen ke-19, 55 tahun yang lalu dengan Undang-Undang Hak Pilih, dan sekarang, pada tahun 2020, dengan generasi baru perempuan di negara kita yang memberikan suara mereka dan melanjutkan perjuangan untuk hak dasar mereka untuk memilih dan didengar."

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x