ZONA PRIANGAN - Gara-gara tuduhan pelacur, Korea Selatan dan Korea Utara bersatu.
Ya Korea Selatan dan Korea Utara secara bersatu mengecam seorang profesor Universitas Harvard.
Sebelumnya Profesor J. Mark Ramseyer dari Universitas Harvard dalam makalah akademisnya menyebut, wanita Korea yang dijadikan budak seks tentara Jepang, sejatinya pelacur.
Baca Juga: Gara-gara Kondom Tertinggal di Vagina, Perselingkuhan Istri Terbongkar
Baca Juga: Gara-gara Doyan Berhubungan Intim Lima Kali Sehari, Mengantarkan Ibu Guru Ini Masuk Penjara
"Wanita Korea yang bekerja di rumah bordil militer Jepang itu, rela menandatangani kontrak sebagai pekerja seks," tulis Ramseyer.
Makalah Ramseyer telah meningkatkan perselisihan politik antara Jepang dan Korea.
Sebelum makalah Ramseyer terbit, Korea menuntut ganti rugi atas pelecehan yang dilakukan tentara Jepang.
Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini