Senjata ‘kiamat’ Milik Rusia Mampu Menciptakan Guncangan serta Gelombang Tsunami hingga Puluhan Meter

- 15 Mei 2021, 12:00 WIB
Foto Ilustrasi Senjata Poseidon milik Rusia.
Foto Ilustrasi Senjata Poseidon milik Rusia. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Ternyata Rusia memiliki senjata yang dijuluki sebagai ‘Nuklir Hari Kiamat’.

Senjata kiamat berbentuk drone air alias torpedo raksasa ini memiliki daya ledak nuklir seberat hingga dua megaton.

Makanya tak heran jika senjata pemusnah mematikan ini disebut-sebut sebagai senjata hari kiamat.

Baca Juga: Model Playboy Menyesal Telah Menghabiskan Rp1,4 Miliar Untuk Operasi Plastik

Pencapaian adanya senjata nuklir dan sejumlah proyek senjata strategis Rusia lainnya disampaikan oleh Presiden Valdimir Putin dalam konfefrensi pers tahunan, Desember 2020 silam.

Dalam kesempatan itu, salah satu yang dibahas adalah mengenai senjata bernama Poseideon.

Sebagiaman diketahui nama Poseidon sendiri diambil dari dewa dalam mitologi Yunani yang digambarkan sebagai sosok penguasa air, seperti di laut, sungai, danau, dan sebagainya.

Baca Juga: Bantuan Termasuk dari Indonesia, Pemerintah India Distribusikan Obat dan Oksigen untuk Memerangi Covid-19

Presiden Putin menegaskan, bahwa proses pembuatan Poseidon telah memasuki tahap akhir dan berjalan dengan sangat baik hingga saat ini.

“Poseidon (kendaraan bawah air tak berawak bertenaga nuklir), pekerjaannya berjalan dengan baik,” ujar Putin.

Kemampuan yang dimiliki senjata nuklir hari kiamat ini juga tak main-main. Bayangkan saja, senjata ini memiliki jangkauan hingga 10.000 kilometer jauhnya sehingga dapat mengaruhi luasnya lautan di dunia.

Baca Juga: Istri Michael Schumacher Menjual Rumahnya di Swiss Senilai Rp128,6 Miliar

Sebagai perbandingan jika Poseidon diluncurkan dari Laut Barents atau Kutub Utara, maka nuklir berbentuk torpedo ini mampu melintas hingga ke Atlantik bagian Utara.

Kemudian ketika meledak, hulu ledak Poseidon ini mampu menciptakan guncangan serta gelombang tsunami sampai setinggia puluhan meter.

Menanggapi adanya senjata mematikan ini, dunia termasuk pihak Amerika Serikat (AS) mengirim seorang utusan khusus untuk mengawasi senjata itu sejak pertangahan tahun 2020 silam.

Baca Juga: Ibu Cristiano Ronaldo Berpengaruh Besar terhadap Masa Depan Karir CR7

Hingga pihak AS menyimpulkan dan mengecam tindakan Rusia agar segera memberhentikan pengembangan senjata poseidon.
Proses pembuatan hingga belasan ‘senjata kiamat’ siap jaga Rusia

Sebelumnya, pada Maret 2019 lalu, Presiden Putin pernah menjelaskan bahwa Poseidon mampu meluluhlantakan bangunan, kapal induk, hingga sejumlah target serupa lainnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x