Ibu 3 Anak Meninggal setelah Vaksinasi Covid AstraZeneca, Pemakaman Dilakukan pada Hari Seharusnya Dia Menikah

- 29 Juni 2021, 06:13 WIB
 Lucy Taberer dan putranya Orson.
Lucy Taberer dan putranya Orson. /Dailystar/Leicester Mercury/BPM MEDIA

ZONA PRIANGAN - Seorang ibu tiga anak di Inggris meninggal setelah menderita reaksi bencana yang langka terhadap vaksin AstraZeneca Covid, kata keluarganya.

Lucy Taberer (47) dan tunangannya Mark Tomlin, dari Aylestone, Leicester, sangat bersemangat untuk mendapatkan suntikan mereka, tetapi tak lama kemudian dia jatuh sakit parah dan mengalami pembekuan darah di otaknya yang menyebabkan stroke besar.

Dia meninggal pada 10 April, meninggalkan putra berusia lima tahun, Orson. Pemakamannya diadakan pada hari dia dan Mark seharusnya menikah.

Baca Juga: Tips: 5 Cara untuk Membangun Otot, Nomor 4 Sering Dilakukan Terutama oleh Pemula

Mark mengatakan kepada LeicestershireLive bahwa Lucy, seorang pemimpin kelompok bermain, awalnya mengalami efek samping ringan dan umum pada hari-hari setelah dia divaksinasi di Peepul Center di Belgrave pada 19 Maret.

Tetapi kondisinya berangsur-angsur memburuk sehingga dia dilarikan ke rumah sakit dan meskipun ada upaya terbaik dari petugas medis untuk menyelamatkannya, dia meninggal 22 hari setelah divaksinasi, seperti dilaporkan Dailystar, 28 Juni 2021.

Mark berkata: "Dia merasa sakit sehingga dia pergi menemui dokter umum yang mengatakan itu adalah batu ginjal dan meresepkannya beberapa obat penghilang rasa sakit.

 Lucy memiliki reaksi bencana yang langka terhadap vaksin AstraZeneca Covid.
Lucy memiliki reaksi bencana yang langka terhadap vaksin AstraZeneca Covid. Dailystar/REUTERS

Baca Juga: Pembekuan Darah Dihubungkan dengan Vaksin AstraZeneca dan J&J

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailystar.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x