ZONA PRIANGAN - Mantan diktator berbadan gemuk itu tampaknya memiliki sosok yang lebih ramping, tetapi para ahli percaya rezim tersebut dapat melihat "nilai propaganda" di media di tengah kelaparan terburuk Korea Utara dalam beberapa dekade.
Para ahli mengklaim, penurunan berat badan Kim Jong-un bisa menjadi "aksi propaganda" oleh rezim tertutup Korea Utara.
Gambar-gambar yang dirilis oleh media pemerintah memicu kekhawatiran atas misteri penurunan berat badan diktator itu.
Baca Juga: Situasi Pangan Buruk, Kim Jong Un Perintahkan Ribuan Ibu-Ibu Keluar Rumah untuk Pergi ke Sawah
Setelah menonton rekaman pemimpin tersebut, seorang penduduk yang tidak disebutkan namanya dari ibukota Pyongyang mengatakan: "Melihat sekretaris jenderal yang dihormati Kim Jong-un tampak kurus sangat menghancurkan hati rakyat kita.
"Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka mengalir."
Tetapi pengamat berpikir rezim dapat melihat "nilai propaganda" dari merilis gambar dan rekaman Kim pada saat negara itu menderita salah satu kelaparan terburuk dalam beberapa dekade, seperti yang dilaporkan MSN.com yang dikutip ZonaPriangan dari laman dailystar.co.uk, 28 Juni 2021.
Baca Juga: Warga Korea Utara Khawatir dengan Penurunan Berat Badan Kim Jong Un
Jenny Town, direktur 38 North, yang memantau Korea Utara, mengatakan: "Agak aneh bahwa mereka akan menunjukkan kepadanya dalam pakaian yang tidak pas, karena sisi optik tampaknya menekankan penurunan berat badannya."