Network
ZONA PRIANGAN - Negara bagian di Australia yakni New South Wales tengah mengalami peningkatan angka positif corona pada Senin, 5 Juli 2021 dan dalam dua hari ke depan akan benar-benar memasuki masa kritis dalam memutuskan apakah 'lockdown' selama dua pekan di Sydney, yang akan berakhir pada 9 Juli, harus diperpanjang lagi di tengah meningkatnya kasus corona varian Delta.
Dengan lebih dari lima juta penduduk Sydney di bawah perintah untuk tinggal di rumah yang ketat, total infeksi positif corona varian Delta telah mendapai 300 orang. Negara bagian New South Wales melaporkan 35 kasus yang didapat secara lokal pada Senin, menyamai kenaikan harian terbesar dalam infeksi sepanjang tahun ini, tercatat dua hari lalu.
"Kami memperkirakan jumlah kasus orang yang diisolasi akan terus meningkat," kata Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Senin 5 Juli 2021.
Baca Juga: Bagaimana Tiga Pemancing Ini Lolos dari Maut Saat Kapal Mereka Terbalik di Perairan Penuh Buaya
"Apa yang sebenarnya kami lihat adalah jumlah orang yang masih menular di masyarakat dan apa dampaknya dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.
Dari kasus Senin, 28 orang berada dalam isolasi selama atau sebagian dari periode infeksi mereka. Tujuh kasus diketahui menularkannya ke orang lain.
"Beberapa hari ke depan akan sangat kritis," kata Berejiklian.
Baca Juga: Apa yang Dijanjikan Model Seksi Italia Paola Saulino jika Gli Azzurri Memenangkan Trofi Euro 2020?
Sydney adalah kota yang paling parah terkena dampak corona varian Delta di Australia dan saat ini tengah berjuang untuk menahan laju peningkatan kasus positif corona varian Delta. Sementara Perth, Brisbane dan Darwin sudah melakukan melonggarkan 'lockdown' selama akhir pekan, setelah pejabat di sana menganggap penyebaran virus corona varian Delta sudah bisa dikendalikan.
