Rusia dan China Ancaman Paling Serius bagi Amerika Serikat, Kembangkan Senjata Nuklir Jarak Antarbenua Baru

- 13 Juli 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi Rudal.
Ilustrasi Rudal. /Pixabay/2427999

Rencananya kedua negara memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru selama lima tahun pada tahun 2021, akan tetapi Rusia menolaknya.

Bahkan Rusia menganggap AS dan NATO sebagai ancaman utama terhadap ambisi geopolitik kontemporernya.

Mereka pun memodernisasi kemampuan pengiriman hulu ledak Sovietnya, menggunakan hulu ledak dan peluncur nuklir baru, dan mengembangkan tiga sistem senjata nuklir jarak antarbenua baru.

Baca Juga: Demo Besar Pertama dalam 60 Tahun, Biden Meminta Pemerintah Kuba untuk 'Mendengar' Pengunjuk Rasa

China lain lagi. Di mana mereka telah meningkatkan jumlah dan kemampuan senjata nuklirnya, termasuk rudal yang diluncurkan dari kapal selam 'paling canggih'.

China juga mengembangkan pesawat pengebom, yang memungkinkan China menembakkan senjata melalui darat, laut, dan udara.

Korea Utara sendiri telah 'mempercepat' pengejaran senjata nuklirnya dan secara dramatis meningkatkan pengujian penerbangan misilnya, termasuk pengujian rudal jarak antarbenua yang mampu mencapai tanah air AS.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x