Berabad-abad kemudian, asal-usul dua bocah berkulit hijau itu masih diperdebatkan oleh sejarawan dan ahli ufologi.
Perdebatan diawali pada abad keduabelas, dua anak kecil yang mengantuk ditemukan di lubang serigala yang digali di dekat Desa Suffolk.
Baca Juga: Intelijen AS Akhirnya Akui Ada Benda Asing tapi Belum Pastikan Apakah Itu UFO
Mereka mengenakan pakaian yang tidak biasa dan berbicara bahasa asing. mereka berdua memiliki kulit hijau cerah.
Penduduk setempat membawa mereka kembali ke desa, di mana mereka dirawat oleh ksatria setempat Sir Richard de Calne.
Dikatakan bahwa selama beberapa hari mereka menolak untuk makan, sampai akhirnya disajikan dengan sepiring kacang polong mentah yang mereka kunyah dengan penuh semangat.
Dikutip dari Daily Star, anak laki-laki, yang lebih muda dari pasangan itu, meninggal tak lama setelah mereka dibaptis.
Ada dua cerita diterbitkan oleh sejarawan abad keduabelas William dari Newburgh dalam The History of English Affairs, dan Ralph dari Coggeshall menulis dalam English Chronicle.
Sejarawan menulis, kedua anak itu mengaku dari negeri St Martin's Land dan menambahkan bahwa semua yang ada di sana berwarna hijau.