ZONA PRIANGAN - Seorang pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari teror Taliban telah melahirkan seorang bayi perempuan di ruang kargo pesawat militer AS setelah melarikan diri dari Kabul.
Angkatan Udara AS mengatakan, wanita itu melahirkan dan mulai mengalami komplikasi selama penerbangan evakuasi pada hari Sabtu dari pangkalan di Timur Tengah.
"Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian untuk meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa sang ibu," kata Komando Mobilitas Udara AS di Twitter, Minggu.
Setelah mendarat di pangkalan Ramstein, petugas medis militer AS membantu wanita itu melahirkan bayinya di ruang kargo C-17 Angkatan Udara AS.
Gambar yang dirilis oleh militer AS menunjukkan ibu itu berbaring di atas tandu yang dibawa dari pesawat oleh pasukan di pangkalan di barat daya Jerman, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 23 Agustus 2021.
Angkatan Udara AS mengatakan ibu dan bayi itu dipindahkan ke fasilitas medis terdekat dan keduanya dalam "kondisi baik".