Network
ZONA PRIANGAN - Panel penasehat Centers for Disease Control and Prevention pada hari Kamis memberikan suara untuk merekomendasikan suntikan Pfizer-BioNTech COVID-19 ketiga untuk mereka yang berusia di atas 65 tahun serta kelompok tertentu dengan kondisi medis yang mendasarinya.
Dalam serangkaian pemungutan suara, Komite Penasihat Praktik Imunisasi mengatakan mereka lebih menyukai suntikan penguat setidaknya enam bulan setelah rejimen dua dosis standar untuk semua orang berusia 65 tahun ke atas, serta mereka yang berusia 18 hingga 64 tahun dengan kondisi medis yang mendasarinya, yang menempatkan mereka pada risiko tinggi untuk COVID-19
Mereka yang jadi penghuni fasilitas perawatan jangka panjang juga disertakan.
Panel memilih untuk tidak mengizinkan suntikan booster bagi mereka yang sering terpapar virus di tempat kerja dan institusional, seperti petugas kesehatan.
Dikutip dari UPI.com, 23 September 2021, pemungutan suara dilakukan setelah berjam-jam pertemuan, yang dimulai Rabu dan termasuk diskusi tentang kemanjuran vaksin Pfizer COVID-19 dari waktu ke waktu dan perlunya booster.
Food and Drug Administration memberikan persetujuan penuh pada hari Rabu untuk suntikan booster di sepanjang pedoman yang sama, tetapi menambahkan mereka yang terpapar pekerjaan dan institusional.
Baca Juga: Linda Evangelista Menggugat Soal Prosedur Kosmetik yang Membuatnya Cacat Permanen secara Brutal
Pedoman dan rekomendasi FDA dan CDC sejauh ini telah menggagalkan keinginan pemerintahan Biden untuk mulai menawarkan suntikan booster kepada hampir semua orang minggu ini. CDC harus memberikan persetujuan akhir sebelum suntikan booster untuk kelompok yang terkena dampak dapat mulai diberikan.
