Bangladesh Berjanji untuk Menindak Pelaku Pembunuhan Pemimpin Rohingya

- 4 Oktober 2021, 11:01 WIB
Bangladesh berjanji untuk menindak keras terhadap pelaku pembunuhan pemimpin Rohingya.
Bangladesh berjanji untuk menindak keras terhadap pelaku pembunuhan pemimpin Rohingya. /Tangkapan Layar Twitter.com/@knabilbd

ZONA PRIANGAN - Menteri Luar Negeri Bangladesh bersumpah akan melakukan tindakan tegas terhadap para pembunuh pemimpin pengungsi Rohingya Mohib Ullah ketika seruan untuk menyelidiki penembakannya kian mengalami peningkatan.

Mohib Ullah, yang berusia akhir 40-an, dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal di sebuah kamp di Cox's Bazar pada Rabu malam. Dia memimpin salah satu kelompok komunitas terbesar yang muncul sejak lebih dari 730.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari Myanmar, setelah tindakan keras militer pada Agustus 2017.

"Pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam pembunuhan itu. Tidak seorang pun akan terhindar," kata Menteri Luar Negeri AK Abdul Momen dalam komentar pertamanya sejak pembunuhan itu, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Sabtu 2 Oktober 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 4 Oktober 2021: Andin Bersimpuh di Makam Bu Sofia, Hati Irvan dan Pak Surya Luruh

Momen dalam sebuah pernyataan bahwa kepentingan "pribadi" bertanggung jawab atas pembunuhan itu karena Mohib Ullah ingin kembali ke Myanmar.

"Pembunuh Mohib Ullah harus dibawa ke pengadilan," tambahnya.

Mohib Ullah dikenal sebagai seorang moderat yang mengadvokasi Rohingya untuk kembali ke Myanmar, hak-hak mereka ditolak selama beberapa dekade penganiayaan.

Baca Juga: Seorang Pria Tewas Diserang Harimau setelah Naik dan Masuk Kandang di Area Kebun Binatang

Dia adalah pemimpin Masyarakat Rohingya Arakan untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia, yang didirikan pada 2017 untuk mendokumentasikan kekejaman terhadap Rohingya di negara asal mereka Myanmar.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x