Para Aktivis HAM Mendesak Boikot Olimpiade Beijing Karena Kekhawatiran Hak Asasi Manusia

- 21 Oktober 2021, 06:00 WIB
aktivis HAM mendesak boikot Olimpiade Beijing.
aktivis HAM mendesak boikot Olimpiade Beijing. /Tangkapan Layar Instagram.com/@beijing_2o22

ZONA PRIANGAN - Aktivis HAM telah menyerukan penundaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 saat China bersiap untuk menerima nyala api Olimpiade, sehari setelah protes mengganggu upacara pencahayaan di Olympia.

"Ini adalah pencucian olahraga. Tidak ada alasan yang sah untuk menjadi tuan rumah Olimpiade selama genosida," kata Zumretay Arkin, manajer advokasi Kongres Uighur Dunia, mengatakan pada konferensi pers di ibukota Yunani, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 20 Oktober 2021.

"Pasti akan ada protes (di China) oleh orang Uighur, orang Tibet," kata Arkin, yang mengatakan dia tidak memiliki kontak dengan keluarganya sejak 2017.

Baca Juga: Bus yang Membawa Tentara Meledak Terkena Serangan Dua Bom di Damaskus Suriah

Dinyalakan pada Senin, 18 Oktober 2021 di Olympia Kuno, tempat lahirnya Olimpiade kuno, nyala api akan diserahkan kepada delegasi dari Beijing 2022 di Stadion Panathenaic di Athena, tempat Olimpiade dihidupkan kembali pada 1896, dan akan diterbangkan ke China.

Selama upacara di Olympia pada Senin, para aktivis HAM membentangkan bendera Tibet dan spanduk yang mengatakan "tidak ada genosida" di Olimpiade. Protes serupa diadakan di Acropolis di Athena.

Tibet telah berganti-ganti selama berabad-abad antara kemerdekaan dan kontrol oleh China, yang mengatakan "membebaskan secara damai" dataran tinggi yang terjal pada 1951 dan membawa infrastruktur dan pendidikan ke wilayah yang sebelumnya terbelakang.

Baca Juga: Penis Membesar dan Terjebak dalam Pipa Paralon, Pria Asal Bangkok Ini Menahan Sakit dan Rasa Malu

Tetapi para pegiat hak asasi manusia dan orang-orang buangan mengatakan pemerintah pusat China mempraktikkan penindasan agama, penyiksaan, sterilisasi paksa dan erosi budaya melalui pendidikan ulang secara paksa.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x