ZONA PRIANGAN - Pasukan Inggris yang tergabung dalam Queen's Dragoon Guards (QDG) diberondong ratusan peluru oleh ISIS di Mali, Afrika.
Tentara Inggris menggambarkan serangan itu, tidak hanya tiba-tiba tapi juga bagaikan di neraka.
Pertempuran Devil Dune di Mali, Afrika Barat itu pertama kalinya bagi pasukan Inggris setelah operasi di Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Kembali Diserang Teror Bom Bunuh Diri ISIS-K, Ledakan Terjadi di Rumah Sakit, 19 Orang Tewas
Untungnya, tidak ada anggota pasukan Inggris yang cedera. Sebaliknya serangan balasan QDG berhasil menewaskan dua anggota ISIS.
"Di kanan dan kiri saya, peluru berdatangan. Itu hanya keajaiban saja anggota kami tidak ada yang tewas," kata L/Cpl Kevin Geting.
Kevin Geting memberi tahu The Sun, satu peluru menghantam pintu kendaraan lapis baja Jackal Trooper Kris Hoff, meninggalkan penyok di lapisan antipeluru.
Baca Juga: Joe Biden Tertangkap Kamera Tertidur di Pembukaan KTT Iklim COP26, Donald Trump Kini Bisa Tertawa
Sersan Adam Humphreys, seorang veteran Afghanistan, melaporkan ISIS menembaki anak buahnya dari posisi mereka di semak-semak tebal.