Bom Kembali Meledak di Masjid Nangarhar saat Pelaksanaan Shalat Jumat, ISIS-K Mengaku Bertanggung Jawab

- 12 November 2021, 18:57 WIB
Ilustrasi serangan bom.*
Ilustrasi serangan bom.* /Pixabay/Mohamed Hassan

ZONA PRIANGAN - Bom kembali meledak saat pelaksanaan shalat Jumat di sebuah masjid Provinsi Nangarhar, Afghanistan.

ISIS yang pertama kali muncul di Nangarhar pada 2015, telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa.

Qari Hanif, juru bicara pemerintah untuk Provinsi Nangarhar, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa bom tersebut tampaknya ditanam di dalam masjid.

Baca Juga: ISIS-K Kembali Meledakkan Bom, Patroli Taliban Hancur, Dua Tewas dan Tiga Terluka

Akibat ledakan bom tersebut, sedikitnya tiga jemaah tewas di lokasi kejadian, sementara 15 lainnya mengalami luka-luka.

Ledakan itu terjadi di Distrik Spin Ghar yang selama ini dikenal sebagai sarang aktivitas kelompok ISIS-K.

"Saya dapat memastikan ledakan selama salat Jumat di dalam sebuah masjid di distrik Spin Ghar. Ada korban luka-luka dan korban jiwa," kata seorang pejabat Taliban kepada AFP.

Baca Juga: Manajer Restoran Disiram Semangkuk Sop Meksiko oleh Pelanggan, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Atal Shinwari, seorang penduduk daerah itu, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa bahan peledak yang tampaknya terletak di bagian dalam masjid.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x