ZONA PRIANGAN - Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko meminta rudal balistik kepada Rusia untuk ditempatkan di wilayah barat dan selatan.
Rudal disimpan di barat itu artinya bisa menyerang Polandia dan Lithuania. Sementara penempatan di selatan bisa diarahkan ke Ukraina.
Seperti diketahui Belarusia merupakan sekutu Rusia. Dalam menghadapi ketegangan dengan Polandia, Lukashenko minta Kremlin untuk membantu Minsk.
Baca Juga: Ukraina Menuduh Rusia Sudah Memulai Perang Hibrida, Ganggu Impor Batu Bara Kiev dari Kazakhstan
Polandia yang merupakan anggota Uni Eropa (UE) sudah mendapat bantuan dari tentara Inggris. Sehingga perbatasan Polandia-Belarusia memanas.
Lukashenko mengatakan kepada majalah pertahanan Rusia National Defense bahwa ia membutuhkan sistem rudal balistik bergerak.
Pilihannya jatuh pada Iskander yang memiliki kemampuan nuklir dan memiliki jangkauan hingga 500 kilometer.
Rudal jenis tersebut dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.