Hanafy mengatakan bahwa sengatan kalajengking sudah biasa di kawasan ini dan bukan hal yang luar biasa bila lebih dari 100 orang membutuhkan perawatan setiap harinya.
Namun jumlah yang sangat besar akibat sengatan di akhir pekan tersebut merupakan contoh konsekuensi merugikan dari cuaca ekstrem, yang meningkat secara dramatis akibat pemanasan iklim.
Baca Juga: Tujuh Singa yang Lapar Menggigit Kaki dan Punggung Jerapah tapi yang Terjadi Sangat Mengejutkan
Tidak jelas apa jenis kalajengking yang menyerang manusia tersebut, tetapi Mesir merupakan tempat tinggal sejumlah spesies berbisa.
Pegunungan Aswan merupakan rumah bagi kalajengking Arab ekor gemuk, yang merupakan kalajengking paling mematikan di dunia.
Dan bisa membunuh manusia dalam jangka kurang dari satu jam.***