Melihat Tentara Rusia di Perbatasan, Ukraina Minta Bantuan Prancis dan Jerman Kirim Pasukan

- 17 November 2021, 05:20 WIB
Prajurit Rusia ikut serta dalam latihan serangan amfibi di sepanjang pantai yang diadakan oleh korps tentara dan unit infanteri angkatan laut Armada Laut Hitam Rusia di tempat pelatihan Opuk dekat Kerch, Krimea, Rusia.*
Prajurit Rusia ikut serta dalam latihan serangan amfibi di sepanjang pantai yang diadakan oleh korps tentara dan unit infanteri angkatan laut Armada Laut Hitam Rusia di tempat pelatihan Opuk dekat Kerch, Krimea, Rusia.* /Sputnik /Konstantin Mihalchevskiy

ZONA PRIANGAN - Setelah ada pasukan Inggris, Pemerintah Ukraina bantuan Jerman dan Prancis untuk menghadapi Rusia di perbatasan.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba mendesak rekannya Jean-Yves Le Drian (Prancis) dan Heiko Maas (Jerman) untuk segera memberi bantuan.

Bahkan Dmitry Kuleba meminta Prancis dan Jerman tidak perlu menggunakan birokrasi untuk mengirim pasukan jika terjadi konflik di perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Pengerahan Tentara Rusia Membuat Presiden Ukraina Khawatir, Kremlin: Armada NATO yang Membuat Ketegangan

Namun, Moskow menganggap ketakutan Ukraina itu tidak berdasar. Desas-desus yang dihembuskan Kiev hanya omong kosong belaka.

Sementara Dmitry Kuleba bersikukuh Moskow sedang membangun pasukan militernya di perbatasan bersama.

“Jika Rusia mulai bertindak, Anda tidak akan punya waktu secara fisik untuk berkoordinasi, melalui semua prosedur birokrasi, untuk mengoordinasikan keputusan,” kata Dmitry Kuleba.

Baca Juga: Beredar Video Tank Tempur Utama T-80U dan Tentara Rusia Bergerak ke Perbatasan Ukraina

“Jadi tolong lakukan pekerjaan persiapan sekarang, karena jika skenario militer terjadi, tidak akan ada waktu lagi,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x