Menurut pernyataan itu, Armenia kini telah kehilangan sejumlah besar peralatan militernya, termasuk kendaraan dan pengangkut lapis baja yang dikerahkan untuk melindungi perbatasan.
Yerevan juga mengatakan dua pos tempurnya berada di bawah kendali Azerbaijan setelah baku tembak.
Baca Juga: Australia Ikut Perang di Taiwan, Hu Xijin: Hanya Akan Mengorbankan Tentaranya Saja
Kedua negara telah mengkonfirmasi bahwa situasi di perbatasan Azerbaijan-Armenia telah stabil sejak laporan bentrokan pada hari Selasa.
Menteri pertahanan Yerevan dan Baku mengadakan panggilan dengan mitra Rusia mereka, Sergey Shoigu, setelah pertempuran pecah dalam upaya untuk mencegah ketegangan yang semakin meningkat.
Shoigu meminta kedua bekas republik Soviet itu untuk mengakhiri segala aktivitas yang berisiko memperburuk situasi. Moskow kemudian mengumumkan bahwa pertempuran telah dihentikan.***