China Ubah 7 Beting Jadi Pangkalan Rudal, Amerika Serikat Ajak Sekutu untuk Melawan

- 21 November 2021, 18:09 WIB
Kapal Penjaga Pantai China berpatroli di dekat kapal penangkap ikan di daerah sengketa di Laut China Selatan.*
Kapal Penjaga Pantai China berpatroli di dekat kapal penangkap ikan di daerah sengketa di Laut China Selatan.* /Reuters /Erik De Castro

ZONA PRIANGAN - Forum Keamanan Internasional Halifax yang mempertemukan Amerika Serikat dan negara sekutu membahas khusus kekuatan militer China.

Salah satu sorotan ditujukan pada wilayah Laut China Selatan, di mana China mengubah 7 beting menjadi pangkalan pulau yang dilindungi rudal.

Melihat kenyataan itu, Kepala Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana John C Aquilino meminta negara sekutu meningkatkan kerja sama lebih sering di Laut China Selatan.

Baca Juga: Menhan Ukraina Minta Bantuan Militer AS Antisipasi Perang Lawan Rusia di Perbatasan

AS dan sekutunya perlu beroperasi dengan rasa urgensi yang lebih besar di tengah meningkatnya ketegangan dan tindakan militer China, kata Aquilino.

“Presiden Xi (Jinping) telah menugaskan pasukannya untuk berada pada tingkat kesetaraan militer dengan AS pada tahun 2027,” ujar Aquilino.

“Kita perlu memberikan kemampuan lebih cepat untuk menghadapi China,” tambah Aquilino.

Baca Juga: Angkatan Darat AS Uji Coba Rudal Hipersonik Tahun Depan, Thompson: Tertinggal dari Rusia dan China

Ketegangan meningkat ketika militer China telah mengirim semakin banyak jet tempur di dekat pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x