ZONA PRIANGAN - Intelijen Ukraina menyebut Rusia akan melakukan serangan besar-besaran pada akhir Januari 2022.
Kepala Badan Intelijen Pertahanan Kiev, Kyrylo Budanov mengungkapkan, Presiden Vladimir Putin akan merintahkan 100.000 tentara menyerbu Ukraina.
Prediksi Brigadir Jenderal Budanov, dalam penyerbuan nanti Rusia juga melibatkan 3.500 pasukan terjun payung.
Baca Juga: Pasukan NATO Gelar Latihan Militer di Estonia, Rusia Merasa Terancam
"Invasi mereka melibatkan serangan udara dan pemboman artileri," ujar Budnanov kepada The Military Times.
Serangan berikutnya berupa penyerbuan massal melintasi perbatasan, pendaratan amfibi di Odessa dan Mariupol, dan serangan yang lebih kecil dari negara tetangga Belarusia.
Intelijen Ukraina juga menghasilkan penilaian berbasis peta tentang bagaimana Rusia mungkin berusaha untuk menyerang merinci serangan di setidaknya sepuluh front.
Namun Rusia selalu membantah niat agresif terhadap Ukraina - mencap laporan terbaru sebagai "histeria".