China Murka karena AS Mengundang Taiwan untuk Berpartisipasi dalam 'KTT untuk Demokrasi' Bulan Depan

- 25 November 2021, 05:45 WIB
Presiden Joe Biden di Gedung Putih berbicara dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan puncak secara virtual pada 15 November, Taiwan menjadi topik diskusi selama pertemuan saat itu.
Presiden Joe Biden di Gedung Putih berbicara dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan puncak secara virtual pada 15 November, Taiwan menjadi topik diskusi selama pertemuan saat itu. /UPI/Sarah Silbiger

Kementerian luar negeri Taiwan mengatakan kepada Newsweek bahwa menteri digital Audrey Tang dan diplomat Hsiao Bi-Khim akan berpartisipasi dalam KTT yang dipimpin AS di KTT untuk Demokrasi, Desember mendatang.

"[Taiwan akan] dengan senang hati berbagi dengan semua negara tentang kisah sukses demokrasi Taiwan," kata kementerian itu.

Baca Juga: Para Pemimpin Komunis China Mendorong Xi Jinping untuk Mempertahankan Kekuasaan - Mungkin Seumur Hidup

Dimasukkannya Taiwan dalam daftar acara Departemen Luar Negeri telah membuat China murka dan melakukan teguran keras.

"Itu kesalahan," Zhu Fenglian, juru bicara Kantor Urusan Taiwan Beijing, mengatakan kepada Global Times yang dikelola pemerintah.

"Kami dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan pulau itu, yang merupakan sikap yang jelas dan konsisten."

Baca Juga: Xi Jinping Peringatkan Joe Biden Tentang Taiwan, Xi Jinping:Mereka yang Bermain Api Akan Terbakar

Zhu mengingatkan para pejabat AS tentang penerapan prinsip "Satu China".

Sedangkan Departemen Luar Negeri mengatakan KTT akan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi demokrasi di seluruh dunia, dan menyediakan platform bagi para pemimpin untuk mengumumkan berbagai komitmen, reformasi dan inisiatif.

Baca Juga: Ini Tips tentang Tujuh Cara Memangkas Kalori untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x