Menghadapi Kekuatan NATO, Rusia Kerahkan Rudal Bastion di Pulau Matua untuk Hancurkan Semua Jenis Kapal

- 3 Desember 2021, 13:22 WIB
Awak sistem rudal pantai Bastion untuk pertama kalinya mengambil alih tugas di pulau Matua.*
Awak sistem rudal pantai Bastion untuk pertama kalinya mengambil alih tugas di pulau Matua.* /YouTube /Russian Ministry of Defense

ZONA PRIANGAN - Menghadapi peningkatan kekuatan NATO di perbatasan, militer Rusia mengerahkan sistem rudal Bastion di Pulau Matua.

Rudal Bastion dikenal sebagai sistem pertahanan bergerak yang dapat menyerang kapal permukaan, semua jenis.

Matua adalah daratan berpenghuni di dekat pusat Kepulauan Kuril, oleh Rusia dijadikan garis pertahanan.

Baca Juga: Ukraina Kerahkan 100.000 Tentara ke Donbass, Rusia Khawatirkan Penggunaan Rudal Javelin

Daratan itu dulu menjadi rumah dari pangkalan besar Jepang, namun setelah Perang Dunia II, berada di bawah kendali Uni Soviet.

Kini Rusia memanfaatkan Pulau Matua untuk meningkatkan kehadiran militer di Pasifik.

“Kru rudal Armada Pasifik akan berjaga sepanjang waktu di pulau terpencil di bagian tengah Kuril Ridge untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan,” kata Distrik Militer Timur Rusia dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hadapi NATO di Perbatasan, Belarusia Desak Rusia Mengerahkan Hulu Ledak Nuklir

Sistem rudal pantai bergerak Bastion dipersenjatai dengan rudal anti-kapal swadaya supersonik Onyx. Hal ini dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan dari semua jenis.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x