“Saya kehilangan berat badan 16kg dalam tujuh hari. Kehilangan semua kuku kaki saya," tuturnya.
"Semua lecet telah berubah menjadi septik; ada nanah yang keluar dari jari-jari kaki,” kata Chris yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia
“Saya memiliki apa yang Anda ketahui sebagai luka baring di sisi kaki, punggung, lengan, siku. Kemudian jika saya meremas kuku, ada nanah yang keluar darinya," ujarnya.
“Jika saya mengisap mulut saya, [saya bisa merasakan] darah. Saya memiliki kelainan darah, hati rusak, ginjal rusak," kenang Chris.
"Saya minum air yang berasal dari pabrik kimia yang penuh dengan limbah. Itu telah membakar mulutku," tambahnya.
Baca Juga: Tom Cruise Duduk di Sayap Pesawat Boeing B75N1 Stearman yang Terbang di Langit Cambridge
Chris menjelaskan bahwa elemen tersulit dari pencariannya untuk bertahan hidup adalah menghadapi dingin.
Dia ingat bangun "tertutup salju" dan menggambarkan bagaimana dua skuadronnya meninggal karena hipotermia.
Ternyata, perjalanan Chris sejauh 200 mil ke Suriah menjadi misi menghindar dan melarikan diri terpanjang dalam sejarah militer.***