Bentrokan di Atas Laut Hitam, Rusia Kirim Jet Tempur Cegat Pesawat Mata-mata RC-135

- 9 Desember 2021, 04:07 WIB
Pesawat tempur Rafale Prancis ambil bagian dalam latihan NATO, 14 Januari 2020.*
Pesawat tempur Rafale Prancis ambil bagian dalam latihan NATO, 14 Januari 2020.* /Reuters /Johanna Geron

ZONA PRIANGAN - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia menyampaikan protes terhadap kedutaan Amerika Serikat di Moskow.

Protes tersebut terkait manuver pesawat NATO yang membahayakan penerbangan sipil di atas Laut Hitam.

Juru bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova mengatakan, sudah banyak insiden pesawat mata-mata NATO melakukan manuver bahaya.

Baca Juga: Ngeri, Pesawat Mata-mata NATO Nyaris Menabrak Pesawat Rusia yang Membawa 140 Penumpang di Atas Laut Hitam

Moskow berupaya melakukan dialog substantif namun Amerika Serikat selalu mengabaikannya.

"Ke depan, Rusia berhak melakukan dengan cara sendiri untuk mencegah dan menghilangkan ancaman yang muncul," ujar Maria.

Menurut Maria, penerbangan militer AS dan NATO dilakukan tanpa komunikasi radio, rencana penerbangan atau izin kontrol lalu lintas udara.

Baca Juga: Perang Bisa Terjadi, NATO dan Rusia Saling Tuduh Menumpuk Kekuatan Militer di Perbatasan

"Kondisi itumenimbulkan risiko serius bagi keselamatan pesawat sipil," ucacp Maria yang dikutip rt.com.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x