Singa, Badak, Gajah dan Beruang Kutub adalah Hewan Liar Terancam Punah, Inggris akan Melarang Event Berburu

- 12 Desember 2021, 08:40 WIB
Badak putih jantan terakhir yang masih hidup di planet ini terlihat di Ol Pejeta Conservancy dekat Nanyuki di Sudan pada 3 Mei 2017. Pejabat Inggris mengumumkan Jumat bahwa badak akan dimasukkan dalam larangan berburu trofi dalam jumlah besar.
Badak putih jantan terakhir yang masih hidup di planet ini terlihat di Ol Pejeta Conservancy dekat Nanyuki di Sudan pada 3 Mei 2017. Pejabat Inggris mengumumkan Jumat bahwa badak akan dimasukkan dalam larangan berburu trofi dalam jumlah besar. /UPI/Dai Kurokawa/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Kementerian Lingkungan Inggris mengumumkan rencananya untuk melarang perburuan yang terkait dengan ribuan spesies, termasuk didalamnya adalah singa, badak, gajah, dan beruang kutub.

Kementerian mengatakan Jumat, larangan itu akan berlaku untuk impor piala berburu dari hewan yang terancam punah ke Inggris.

Lebih jauh dikatakan, larangan itu mendukung konservasi spesies jangka panjang dan melindungi beberapa hewan paling terancam punah di dunia.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 12 Desember 2021: Al Membuat Teror Berbalik Menyerang dan Bersarang di Jiwa Irvan

Dikatakan penurunan 60 persen satwa liar global selama setengah abad terakhir adalah alasan untuk perubahan aturan Inggris atas event berburu satwa liar oleh pemburu besar.

"Lebih banyak spesies hewan sekarang terancam punah daripada sebelumnya dalam sejarah manusia dan kami terkejut memikirkan pemburu membawa kembali piala dan menempatkan lebih banyak tekanan pada beberapa hewan yang paling ikonik dan terancam punah," kata Sekretaris Lingkungan George Eustice.

Dikutip dari UPI.com, 11 Desember 2021, bahwa kementerian mengatakan larangan impor piala berburu, salah satu yang terberat di dunia, akan mencakup hampir 7.000 spesies.

Baca Juga: Seorang Wanita Merasa Ngeri Saat Berbelanja Busana Menemukan Gaun yang Ditandai dengan Label Tulisan 'Bau'

Para pejabat mengatakan mereka menerima 44.000 tanggapan atas larangan 2019 yang menunjukkan dukungan luas dari masyarakat dan kelompok konservasi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x