Produsen Daging Menarik 2 Juta Pon Produk Daging Babi karena Mungkin Terpapar Bakteri Listeria Monocytogenes

- 16 Desember 2021, 19:36 WIB
Produsen daging Alexander & Hornung menarik 2.320.774 pon produk daging babi termasuk ham dan pepperoni yang dimasak sepenuhnya karena berpotensi paparan bakteri Listeria.
Produsen daging Alexander & Hornung menarik 2.320.774 pon produk daging babi termasuk ham dan pepperoni yang dimasak sepenuhnya karena berpotensi paparan bakteri Listeria. /UPI/Food Safety and Inspection Service

ZONA PRIANGAN - Produsen daging Alexander & Hornung telah menarik lebih dari 2 juta pon produk daging babi karena kemungkinan terpapar Listeria monocytogenes.

Penarikan tersebut diperluas dari asalnya 234.391 pon menjadi 2,32 juta pon daging, termasuk produk ham dan pepperoni yang dimasak sepenuhnya dengan nomor pendirian "EST. M10125."

Produk-produk itu dikirim ke lokasi ritel di seluruh AS, kata Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan Departemen Pertanian AS dalam sebuah pernyataan, Sabtu.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 16 Desember 2021: Elsa Melahirkan Anak Ricky, Rendy Diposisikan sebagai Musuh oleh Al

Dikutip dari UPI.com, 15 Desember 2021, masalah ini ditemukan setelah perusahaan memberi tahu agensi bahwa pengambilan sampel produk melaporkan hasil positif Listeria monocytogenes.

Tidak ada laporan yang dikonfirmasi tentang reaksi merugikan akibat konsumsi produk yang dilaporkan, tetapi mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Listeria dapat menyebabkan infeksi serius dan terkadang fatal pada anak-anak, orang tua, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, wanita hamil dan bayi baru lahir.

"Meskipun tidak ada penyakit atau keluhan yang terkait dengan produk dan tidak ada bukti konklusif bahwa produk tersebut terkontaminasi pada saat pengiriman, penarikan sukarela sedang dimulai karena sangat berhati-hati," kata Alexander & Hornung dalam sebuah pernyataan terpisah.

Baca Juga: Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss Butuh 19 Kali Melompat dari Gedung 46 Lantai di 'The Matrix Resurrections'

Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan mengatakan prihatin beberapa produk mungkin ada di lemari pendingin atau freezer konsumen dan mendesak siapa pun yang membeli produk yang terkena dampak untuk tidak mengkonsumsinya tetapi membuangnya atau mengembalikannya ke tempat pembelian.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x