PM Prancis Jean Castex :Omicron Menjadi Varian Corona Paling Dominan di Prancis Mulai Awal 2022

- 19 Desember 2021, 09:00 WIB
Menurut PM Prancis Jean Castex, Omicron menjadi varian corona paling dominan di Prancis mulai awal 2022.
Menurut PM Prancis Jean Castex, Omicron menjadi varian corona paling dominan di Prancis mulai awal 2022. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Perdana Menteri Prancis Jean Castex pada Jumat, 17 Desember 2021 menyamakan penyebaran varian Omicron di Eropa dengan "petir", menambahkan bahwa itu akan menjadi strain dominan di Prancis mulai awal 2022.

Jean Castex mengatakan bahwa pemerintah Prancis akan mengambil langkah-langkah baru untuk mengatasi non-vaksinasi mulai tahun depan.

"Sementara kami telah memberikan waktu, banyak waktu untuk orang-orang Prancis yang ragu-ragu dan ragu-ragu, pada bulan Januari kami akan memperkuat insentif untuk vaksinasi, karena tidak dapat diterima bahwa penolakan beberapa juta orang Prancis untuk divaksinasi, menempatkan kehidupan seluruh negara dalam bahaya," kata Perdana Menteri Prancis Jean Castex, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: Rahasia Jet Tempur AS Nyaris Bocor ke Agen Rusia, Seorang Kontraktor Pertahanan Ditangkap FBI

Baca Juga: Refly Harun: Tak Bisa Membayangkan Jika Kandidat Capres Memiliki Skandal yang Tak Bisa Diterima Publik

Lebih lanjut Castex mengatakan bahwa varian Omicron tampaknya tidak lebih berbahaya dari varian Delta dan ia optimis dosis booster dapat melindungi warganya terhadap kondisi penyakit yang parah.

"Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang varian, tampaknya tidak lebih berbahaya daripada varian Delta dan data yang tersedia bagi kami menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi lengkap dengan dosis booster melindungi dengan baik terhadap bentuk penyakit yang parah," tambahnya.

Hampir 3.000 orang berada dalam perawatan intensif dengan corona di Prancis menurut angka terbaru.

Baca Juga: Pasukan Rusia Siap Menyerang, Para Penembak Jitu Dilatih Tak Terlihat dalam Jarak 5 Meter

Sementara kelayakan untuk suntikan booster akan dikurangi dari lima bulan sejak tanggal vaksinasi kedua menjadi empat, Castex menambahkan.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x