Virus Corona Omicron 'Mengamuk' di Seluruh Dunia, Mengancam dan Membayangi Liburan Natal di AS dan Eropa

- 20 Desember 2021, 10:01 WIB
Ancaman virus corona varian Omicron membayangi liburan Natal di Eropa dan AS.
Ancaman virus corona varian Omicron membayangi liburan Natal di Eropa dan AS. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Belanda menerapkan 'lockdown' pada Minggu, 19 Desember 2021 dan kemungkinan lebih banyak pembatasan corona selama periode Natal dan Tahun Baru membayangi beberapa negara Eropa ketika varian virus corona Omicron menyebar dengan cepat.

Dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters, Minggu 19 Desember 2021, di Amerika Serikat, penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci mendesak orang-orang yang bepergian selama liburan untuk mendapatkan suntikan booster dan selalu memakai masker di ruang publik yang ramai.

Dia menggambarkan Omicron sebagai "mengamuk di seluruh dunia" dan mengatakan bepergian akan meningkatkan risiko infeksi bahkan di antara orang yang divaksinasi.

Baca Juga: Fauci: Varian Omicron Akan Mengambil Alih Perhatian, WHO: Kasusnya Berlipat Ganda Setiap 1,5 hingga 3 Hari

Pusat-pusat kota Belanda sebagian besar sepi ketika negara itu memulai 'lockdown' yang membuat rencana Natal warganya menjadi berantakan.

Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan penutupan pada Sabtu malam, memerintahkan penutupan semua kecuali toko-toko penting, serta restoran, penata rambut, pusat kebugaran, museum dan tempat-tempat umum lainnya mulai Minggu hingga setidaknya 14 Januari.

Omicron, varian yang sangat menular yang pertama kali terdeteksi pada bulan lalu di Afrika selatan dan Hong Kong, telah menyebar ke seluruh dunia dan dilaporkan di 89 negara, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 20 Desember 2021: Al Tunjukkan Bukti Kesalahan Irvan, Nino dan Ricky Ribut Soal Bayi Elsa

Jumlah kasus Omicron berlipat ganda dalam 1,5 hingga 3 hari di daerah dengan penularan komunitas, kata WHO, mencatat bahwa masih banyak yang belum diketahui tentang variannya, termasuk tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x