ZONA PRIANGAN - Rusia mengklaim hampir setiap hari mendengar ledakan yang dilakukan Ukraina di kawasan Donbass.
Ledakan tidak hanya dilakukan tentara Ukraina tapi juga melibatkan 10.000 pasukan asing.
Dari 10.000 pasukan asing, di antaranya 4.000 berasal dari Amerika Serikat yang melatih tentara negara Eropa Timur, klaim Moskow.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Moskow, Maria Zakharova mengatakan, kehadiran militer asing menandakan Kiev menyiapkan diri untuk konfrontasi.
"Semakin banyak instruktur, semakin besar anggaran militer Ukraina," ucap Zakharova yang dikutip rt.com.
"Semakin banyak senjata yang mereka bawa ke sana, semakin sering kita mendengar ledakan, tidak hanya di jalur kontak, tetapi juga di sekitar infrastruktur sipil," tuturnya.
Menurut Zakharova, klaim pelatih asing berada di Ukraina untuk membantu mencegah agresi Rusia adalah "kebohongan".