Krisis Ukraina: Rusia Memperingatkan, Sanksi AS Akan Menjadi Kesalahan Besar dengan Konsekuensi Serius

- 1 Januari 2022, 12:42 WIB
Putin dalam pembicaraan telepon pada hari Kamis mengatakan bahwa sanksi dapat merusak hubungan.
Putin dalam pembicaraan telepon pada hari Kamis mengatakan bahwa sanksi dapat merusak hubungan. /Mirror/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan Vladimir Putin tentang sanksi baru jika Rusia melancarkan serangan lebih lanjut terhadap Ukraina.

Itu terjadi di tengah klaim baru bahwa Moskow sedang membangun pasukan di dekat Ukraina, di antaranya dua formasi besar pasukan terjun payung elit.

Namun, Putin mengatakan sanksi dapat merusak hubungan antara negara-negara, dalam panggilan telepon pada hari Kamis.

Baca Juga: Si Eko, Harimau yang Diputuskan untuk Ditembak Mati demi Menyelamatkan Nyawa Petugas Kebun Binatang Naples

Penasihat urusan luar negeri Rusia Yuri Ushakov mengatakan sanksi AS lebih lanjut “akan menjadi kesalahan besar yang akan membawa konsekuensi serius.”

Kata Ushakov, Putin mengatakan kepada Biden bahwa Rusia akan bertindak seperti yang akan dilakukan AS jika senjata ofensif dikerahkan di dekat Amerika, lapor mirror.co.uk, 31 Desember 2021.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Biden “mendesak Rusia untuk mengurangi ketegangan dengan Ukraina” dan “menjelaskan bahwa Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya akan merespons dengan tegas jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut”.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Ukraina Memperkirakan 122.000 Tentara Rusia Berada dalam Jarak 124 Mil dari Perbatasan

Putin meminta telepon itu sebelum pembicaraan yang dijadwalkan antara pejabat senior AS dan Rusia pada 9 dan 10 Januari di Jenewa.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x