Istri Aktivis yang Dilarang Meninggalkan China Akhirnya Meninggal setelah 15 Tahun Terpisah

- 13 Januari 2022, 10:18 WIB
Istri aktivis yang dilarang meninggalkan China akhirnya meninggal setelah 15 tahun terpisah.
Istri aktivis yang dilarang meninggalkan China akhirnya meninggal setelah 15 tahun terpisah. /nchrd.org

Keberadaannya saat ini tidak diketahui. Zhang mengatakan dalam wawancara bahwa dia tidak dapat menghubunginya selama beberapa bulan.

Zhang dan Yang tidak dapat bertemu satu sama lain sejak penahanan Yang pada tahun 2006, dengan Yang dicekal oleh pihak berwenang untuk meninggalkan negara itu bahkan selama periode intermitennya di luar penahanan, kata Human Rights Watch.

Baca Juga: Porsche Taycan Cross Turismo Listrik Pecahkan Rekor Dunia Capai Ketinggian 15.899 Kaki dengan Rute Tak Biasa

"Hanya dengan membebaskan Guo dan mengizinkannya meninggalkan China untuk menghadiri pemakamannya, otoritas China dapat mulai mengurangi kekejaman yang menimpa pasangan itu dan keluarga mereka," tulis peneliti Yaqiu Wang dalam pernyataannya, Senin, menggunakan nama pena aktivis tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Selasa 11 Januari 2022.

Koalisi Pembela Hak Asasi Manusia China yang berbasis di Washington juga menyebut perlakuan Beijing terhadap pasangan itu "kejam dan tidak manusiawi".

"Tidak masuk akal dan jahat untuk mencegah Guo Feixiong mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada istrinya yang sekarat," kata Renee Xia, direktur CHRD.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x