ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat merilis temuan intelijen bahwa pasukan Rusia akan melakukan operasi 'bendera palsu' di Ukraina.
Data intelijen itu menyebutkan, pasukan khusus Vladimir Putin itu sudah terlatih dalam bahan peledak.
Dalam operasinya, pasukan khusus itu menciptakan dalih untuk menyerang Ukraina, kata seorang pejabat AS.
Baca Juga: CIA Beri Pelatihan Pasukan Khusus Ukraina Cara Membunuh Orang Rusia Ketika Terjadi Konflik
Sementara itu, penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan, Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina, "membuat dalih untuk invasi".
Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Rusia dapat memulai operasi beberapa minggu sebelum invasi militer.
Pejabat itu berkata: "Kami memiliki informasi yang menunjukkan bahwa Rusia telah menempatkan sekelompok pasukan untuk melakukan operasi bendera palsu di Ukraina timur."
"Pasukan dilatih dalam perang perkotaan menggunakan bahan peledak untuk melakukan tindakan sabotase terhadap pasukan proksi Rusia sendiri," ucapnya yang dikutip The Sun.