ZONA PRIANGAN - Ukraina menuding Rusia atas peretasan yang disebutnya sebagai pembukaan perang hibrida.
Sementara Rusia membantah berada di balik serangan itu. Moskow berulang kali mengelak dari rencana invasi.
Namun mata dunia kini terpusat ke Ukraina, yang dikhawatirkan akan menjadi objek serangan Rusia, tulis The Sun.
Baca Juga: Amerika Serikat Mengendus Rusia Akan Melakukan Operasi 'Bendera Palsu' untuk Dalih Invasi ke Ukraina
Ketua Komite Pertahanan House of Commons Tobias Ellwood MP, mengeluarkan peringatan akan perang baru membayangi Eropa Timur.
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengumpulkan hampir 100.000 tentara bersama dengan gudang artileri dan tank di wilayah perbatasan.
Dikhawatirkan Putin bisa meluncurkan invasi skala penuh dalam hitungan minggu - atau bahkan hari - untuk merebut wilayah yang diserahkan oleh Rusia pada kejatuhan Uni Soviet.
Baca Juga: Penyanyi Peringkat Ketiga Ajang Pencarian Bakat Itu Ternyata Cucu Gembong Narkoba El Chapo
Ellwood menggambarkan invasi potensial sebagai "tak terelakkan dan dekat" setelah serangan cyber meninggalkan sebagian besar negara tanpa panas, cahaya dan akses ke uang tunai.