Omicron Covid-19 sub-varian BA.2 Terdeteksi di 22 Negara Bagian Amerika Serikat

- 27 Januari 2022, 15:06 WIB
Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menjelaskan tentang varian COVID-19 di Capitol Hill di Washington, DC pada 11 Januari. CDC terus memantau semua varian COVID-19.
Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menjelaskan tentang varian COVID-19 di Capitol Hill di Washington, DC pada 11 Januari. CDC terus memantau semua varian COVID-19. /UPI/Shawn Thew

ZONA PRIANGAN - Sub-varian COVID-19 Omicron BA.2 telah terdeteksi di 22 negara bagian AS.

Hingga Selasa ada 92 kasus yang dilaporkan dari varian COVID-19 Omicron BA.2 di Amerika Serikat, menurut basis data virus GISAID.

"Meskipun garis keturunan BA.2 baru-baru ini meningkat secara proporsional di beberapa negara, proporsi virus yang beredar di Amerika Serikat dan secara global masih sangat rendah," kata Kristen Nordlund, juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, menurut ke Washington Post.

Baca Juga: Omnipod, Kendaraan Otonom dari LG Electronics Segera Diluncurkan Bulan Depan

"Saat ini, tidak ada data yang cukup untuk menentukan apakah garis keturunan BA.2 lebih menular atau memiliki keunggulan kebugaran dibandingkan garis keturunan BA.1," katanya.

“CDC terus memantau varian yang beredar baik di dalam negeri maupun internasional.”

Para ilmuwan di seluruh dunia sedang menyelidiki varian BA.2 Omicron, lapor UPI.com 26 Januari 2022.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 27 Januari 2022: Bu Rosa Bebas, Irvan Mencabut Laporan dan Mainkan Taktik Baru, Al Berang

"Saya tidak berpikir itu akan menyebabkan tingkat kekacauan dan gangguan, morbiditas dan mortalitas seperti yang dilakukan BA.1," kata Dr. Jacob Lemieux, spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x