ZONA PRIANGAN - Kementerian Luar Negeri Taiwan mengecam Vladimir Putin, setelah Presiden Rusia itu menentang kemerdekaan Taiwan.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan timpalannya dari China Xi Jinping di Beijing pada hari Jumat.
Kremlin merilis pernyataan bersama yang mengatakan bahwa Rusia menegaskan kepatuhannya pada prinsip 'Satu-China'.
Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America
Bahkan Vladimir Putin, menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari China, lapor rt.com.
Sementara Taipei selain mengutuk, juga menyebut pernyataan Pemimpin Rusia dan China merupakan klaim palsu.
“Pemerintah Republik Rakyat China tidak pernah memerintah Taiwan,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Taipei.
Baca Juga: China Kembangkan Senjata Pengendali Otak untuk Perang Masa Depan, Amerika Serikat Mulai Khawatir
“Hanya pemerintah yang dipilih secara bebas oleh rakyat Taiwan yang dapat mewakili rakyat Taiwan secara internasional,” tegasnya.