ZONA PRIANGAN - Rusia mengecam Blok Barat yang terus menciptakan ketegangan dengan mengirimkan senjata perang ke Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memperingatkan bahwa pengiriman senjata perang ke Ukraina meningkatkan krisis yang sedang berlangsung.
"Ini akan menjadi langkah lain menuju destabilisasi situasi," kata Dmitry Peskov ketika ditanya wartawan.
Baca Juga: Kiev Akan Jatuh dalam 72 Jam Saja Saat Pasukan Rusia Lakukan Invasi Besar-besaran ke Ukraina
Sementara kantor berita Rusia TASS melaporkan, Ukraina telah meminta AS untuk menempatkan sistem pertahanan rudal ketinggian tinggi di salah satu wilayah timurnya.
Mengutip sumber diplomatik, TASS menyebut persenjataan yang diminta Ukraina itu disimpan dekat perbatasan Rusia.
Melihat kondisi itu, Kremlin telah mencap langkah potensial Ukraina tersebut sebagai "mengganggu stabilitas".
Kiev dilaporkan telah menjangkau Washington, berusaha untuk memiliki “beberapa baterai” pencegat rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD).