Vaksin COVID-19 AS untuk Anak di Bawah 5 Tahun Tertunda Setidaknya Dua Bulan

- 13 Februari 2022, 09:00 WIB
Vaksin COVID-19 AS untuk anak di bawah 5 tahun tertunda setidaknya 2 bulan.
Vaksin COVID-19 AS untuk anak di bawah 5 tahun tertunda setidaknya 2 bulan. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Keputusan AS tentang vaksin Pfizer dan BioNTech untuk bayi dan anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun telah ditunda selama setidaknya dua bulan setelah Food and Drug Administration (FDA) mengatakan perlu lebih banyak data.

FDA telah merencanakan untuk memutuskan vaksin berdasarkan data uji coba awal pada minggu depan, di mana pemerintah berencana untuk meluncurkannya pada 21 Februari. FDA telah meminta Pfizer untuk mempercepat penerapannya karena varian Omicron dari virus corona menyebabkan lonjakan infeksi, termasuk di antara pada anak-anak.

Pada hari Jumat, agensi tersebut mengatakan telah meninjau informasi uji coba baru yang datang setelah permintaan Pfizer dan BioNTech untuk otorisasi darurat dan memutuskan membutuhkan lebih banyak data sebelum mempertimbangkan otorisasi.

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 13 Februari 2022: Tanda Tanya Kematian Iqbal, Hancur Hati Nino setelah Tahu Hasil Tes DNA

FDA mengatakan orang tua dengan cemas menunggu vaksin untuk sekitar 18 juta anak dalam kelompok usia harus diyakinkan bahwa badan tersebut meluangkan waktu untuk memastikan memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk otorisasi.

"Jika sesuatu tidak memenuhi standar itu, kami tidak dapat melanjutkan," kata Dr. Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Marks mencatat beberapa data baru yang mendorong FDA untuk menunda keputusan itu "terlambat".

Baca Juga: Wanita Membuat Kejutan, Mengaku 'Bosan Hamil' dan dalam Sekejap 'Perut Buncit'-nya Menghilang Rata Kembali

Pfizer dan BioNTech telah mengirimkan data tentang dua dosis pertama dari rejimen tiga dosis yang direncanakan awal bulan ini atas permintaan FDA. Itu tidak mengungkapkan data kemanjuran.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x