Konflik Rusia-Ukraina: Batalyon Azov Mengolesi Peluru dengan Lemak Babi, Ternyata Ini Maksudnya

- 28 Februari 2022, 19:10 WIB
Seorang veteran Batalyon Azon melakukan latihan militer untuk warga sipil pada 30 Januari.*
Seorang veteran Batalyon Azon melakukan latihan militer untuk warga sipil pada 30 Januari.* /Reuters /Gleb Garanich

ZONA PRIANGAN - Azov, unit militer infanteri sukarelawan sayap kanan Ukraina ambil bagian untuk melawan Rusia.

Batalyon Azov pun dikenal luas sebagai ultra-nasionalis yang dituduh menyembunyikan ideologi supremasi kulit putih dan Neo Nazi.

Di pertempuran Rusia-Ukraina, pasukan Azoz bisa berhadapan pejuang Chenchen yang berada di pihak Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Selamat dari Ledakan Gegara Pria Ini Nekat Memindahkan Ranjau Darat Sambil Merokok

Pejuang Chenchen berasal dari Chechnya, Provinsi di Rusia yang mayoritas warganya Muslim.

Untuk memerangi pejuang Chenchen, pasukan Azov menyiapkan diri dengan lemak babi.

Garda Nasional Ukraina telah membagikan video di akun Twitter-nya yang tampaknya menunjukkan para pejuang Azov mengolesi peluru dengan lemak babi.

Baca Juga: Tentara Rusia Memiliki Harga Rp11,5 Juta, Seorang Pengusaha Ukraina Janjikan Hadiah bagi Penangkapnya

Dalam video tersebut, yang tidak dapat diakses secara independen oleh Al Jazeera kepada seorang pria yang konon adalah seorang pejuang Azov yang terlihat mencelupkan peluru ke dalam lemak babi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x