Mahasiswa Afrika dan Asia Terdampar di Zona Perang Ukraina, Masih Ada Perlakuan Rasis Terhadap Kulit Hitam

- 1 Maret 2022, 20:40 WIB
Dalam keadaan perang pun, warga kulit hitam masih mendapat perlakuan rasis.*
Dalam keadaan perang pun, warga kulit hitam masih mendapat perlakuan rasis.* /aohr/

ZONA PRIANGAN – Sejumlah video diposting ke media sosial yang memperlihatkan ketegangan akibat konfrontasi dengan penjaga perbatasan di mana kerumunan yang didominasi orang berkulit hitam diteriaki atau dihalangi.

Dalam sebuah klip, seorang lelaki dengan jaket hi-vis terlihat berdiri dalam formasi dekat van putih menghalangi jalanan, menolak orang-orang melewatinya.

Beberapa mengangkat kedua tangannya untuk memperlihatkan mereka tidak membawa senjata, dan berteriak “Kami mahasiswa! Kami tak bersenjata!” sebelum kerumunan tersebut berhamburan melewati barikade dan lari menuju perbatasan.

Baca Juga: Veteran Pasukan SAS Inggris yang Ahli Penggunaan Rudal Stinger Akan Menghadapi Tentara Rusia di Garis Depan

Pengguna yang memposting klip tersebut, seorang asal Nigeria, menulis: “Polisi dan tentara mereka menolak warga Afrika melintasinya hanya mengizinkan orang-orang Ukraina."

“Beberapa orang telah tidur di sini selama 2 hari di bawah cuaca dingin yang menusuk, sementara banyak yang telah kembali ke Lviv.”

Sejumlah besar pengungsi dari Afrika, Timur Tengah dan Asia berhasil memasuki Polandia, walaupan khawatir meningkatnya krisis kemanusiaan akibat terbatasnya penampungan dan pasokan di pos pemeriksaan.

Baca Juga: Rusia Gunakan Bom Vakum dalam Upaya Mempercepat Menguasai Kiev, Markarova: Langgar Konvensi Jenewa

Banyak warga Afrika masih terdampar di Ukraina, menurut dua orang dari London, Tokunbo Koiki dan Patricia Daley.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x