Pantas Tentara Kremlin Banyak yang Ditawan di Ukraina, Kemenhan Rusia Mengakui Itu Peserta Wajib Militer

- 10 Maret 2022, 14:04 WIB
Seorang tentara Rusia menangis ketika menelepon ibunya.*
Seorang tentara Rusia menangis ketika menelepon ibunya.* /Security Service Of Ukraine SBU/

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengakui untuk pertama kalinya mengirim wajib militer ke medan perang Ukraina.

Disebutkan, para wajib militer sebagian besar telah kembali ke rumah tetapi beberapa juga ditawan oleh tentara Ukraina.

Topik ini sangat sensitif dalam masyarakat Rusia dan Presiden Vladimir Putin telah beberapa kali menyangkal bahwa penempatan seperti itu akan terjadi.

Baca Juga: Kekayaan Vladimir Putin Mengalahkan Elon Musk dan Jeff Bezos, Toilet di Rumahnya Terbuat dari Emas Murni

Sebelumnya, pihak Ukraina mengklaim, tentara muda Rusia banyak yang menyerahkan diri karena tidak tahu apa yang harus diperbuat.

Dalam sejumlah tayangan video, tentara muda Rusia itu menangis, yang kemudian dibantu untuk menghubungi ibunya.

Militer Ukraina juga berjanji akan mengembalikan semua tawanan asal tentara muda itu dijemput ibunya sesuai prosedur.

Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'

Memasuki minggu ketiga invasi, sejumlah tentara Rusia mengalami keruntuhan moral, setelah telat mendapatkan pasokan makanan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x