ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengakui untuk pertama kalinya mengirim wajib militer ke medan perang Ukraina.
Disebutkan, para wajib militer sebagian besar telah kembali ke rumah tetapi beberapa juga ditawan oleh tentara Ukraina.
Topik ini sangat sensitif dalam masyarakat Rusia dan Presiden Vladimir Putin telah beberapa kali menyangkal bahwa penempatan seperti itu akan terjadi.
Sebelumnya, pihak Ukraina mengklaim, tentara muda Rusia banyak yang menyerahkan diri karena tidak tahu apa yang harus diperbuat.
Dalam sejumlah tayangan video, tentara muda Rusia itu menangis, yang kemudian dibantu untuk menghubungi ibunya.
Militer Ukraina juga berjanji akan mengembalikan semua tawanan asal tentara muda itu dijemput ibunya sesuai prosedur.
Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'
Memasuki minggu ketiga invasi, sejumlah tentara Rusia mengalami keruntuhan moral, setelah telat mendapatkan pasokan makanan.