Rusia Mengakui Menggunakan Senjata Termobarik di Ukraina, Ini Dampak Mengerikan yang Akan Dirasakan Korban

- 10 Maret 2022, 19:19 WIB
Rusia mengaku mengerahkan sistem senjata TOS-1A.*
Rusia mengaku mengerahkan sistem senjata TOS-1A.* /Independent/

ZONA PRIANGAN – Rusia telah dikonfirmasi menggunakan senjata-senjata termobarik di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris (MoD).

MoD mengatakan Rusia mengakui mengerahkan sistem senjata TOS-1A, yang menggunakan roket-roket termobarik.

Senjata ini dikenal juga sebagai bom vakum (vacuum bomb), yang mampu menghisap oksigen dan menghasilkan ledakan dahsyat sehingga berdampak sangat merusak pada korban, khususnya di ruangan tertutup.

Baca Juga: Pasukan Kremlin Dihadapkan Tiga Pilihan, Lurus Dibunuh, Belok Kiri ke Neraka dan Belok Kanan Kembali ke Rusia

MoD tidak menyebutkan di mana atau kapan Rusia mengkonfirmasinya. Seorang juru bicara tidak bisa memberikan informasi lebih jauh ketika dihubungi oleh The Independent.

Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat sebelumnya mengklaim Rusia menggunakan bom vakum pada hari kelima invasinya. Oksana Markarova tidak mengungkapkan di mana diduga digunakannya.

Sebelumnya, Pentagon juga mengatakan peluncur-peluncur bergerak Rusia untuk senjata-senjata termobarik terlihat memasuki Ukraina, tetapi tidak bisa dikonfirmasi penggunaannya.

Baca Juga: Presenter Cantik Ini Ternyata Seorang Agen Rahasia Rusia, Pernah Ingin Meledakkan Kapal Perang Inggris

Selain itu, Rusia juga dituduh menembakan amunisi klaster (cluster munition), yang melepaskan bom-bom yang lebih kecil dalam kawasan luas dan bisa menyebabkan korban massal di antara sipil di kawasan padat penduduk.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x