ZONA PRIANGAN – Rusia telah dikonfirmasi menggunakan senjata-senjata termobarik di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris (MoD).
MoD mengatakan Rusia mengakui mengerahkan sistem senjata TOS-1A, yang menggunakan roket-roket termobarik.
Senjata ini dikenal juga sebagai bom vakum (vacuum bomb), yang mampu menghisap oksigen dan menghasilkan ledakan dahsyat sehingga berdampak sangat merusak pada korban, khususnya di ruangan tertutup.
MoD tidak menyebutkan di mana atau kapan Rusia mengkonfirmasinya. Seorang juru bicara tidak bisa memberikan informasi lebih jauh ketika dihubungi oleh The Independent.
Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat sebelumnya mengklaim Rusia menggunakan bom vakum pada hari kelima invasinya. Oksana Markarova tidak mengungkapkan di mana diduga digunakannya.
Sebelumnya, Pentagon juga mengatakan peluncur-peluncur bergerak Rusia untuk senjata-senjata termobarik terlihat memasuki Ukraina, tetapi tidak bisa dikonfirmasi penggunaannya.
Selain itu, Rusia juga dituduh menembakan amunisi klaster (cluster munition), yang melepaskan bom-bom yang lebih kecil dalam kawasan luas dan bisa menyebabkan korban massal di antara sipil di kawasan padat penduduk.