ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin melepaskan bom yang menghancurkan sebuah teater di Kota Mariupol, Ukraina.
Pada saat yang sama, teater drama itu menjadi tempat berlindung 1.200 warga sipil Mariupol yang ketakutan.
Selama ini, teater drama itu sebagai tempat yang paling aman, dimana warga sipil mendapat pasokan makanan dan bisa tidur.
Baca Juga: Pilot Rusia, Maxim: Serangan Udara Pasukan Kremlin Bentuk Neo Nazisme yang Paling Jahat
Serangan tentara Rusia di Kota Mariupol memang tiada henti dan memaksa sekira 20.000 sudah melarikan diri.
Sementara diperkirakan lebih dari 2.300 warga telah tewas di daerah tersebut. Sebagian besar gedung sudah rata dengan tanah.
Wakil Wali Kota Mariupol, Serhiy Orlov, mengatakan antara 1.000 dan 1.200 orang berada di dalam teater ketika menjadi sasaran oleh Rusia.
Tim penyelamat sedang mencari korban yang selamat di reruntuhan tetapi jumlah korban belum diketahui, lapor The Sun.