Hindari Wajib Militer yang Akan Dikirim ke Perang Ukraina, Pemuda Rusia Pilih Kabur ke Luar Negeri

- 18 Maret 2022, 22:07 WIB
Seorang tentara Rusia  dari wajib militer menangis ketika menelepon ibunya.*
Seorang tentara Rusia dari wajib militer menangis ketika menelepon ibunya.* /Security Service Of Ukraine SBU/

ZONA PRIANGAN - Semula Rusia bersikeras bahwa hanya tentara profesional yang bertempur di Ukraina.

Namun, belakangan Kementerian Pertahanan Rusia mengakui wajib militer telah dikerahkan, dengan beberapa ditangkap atau dibunuh.

Melihat kenyataan seperti itu, sejumlah pemuda di Rusia menjadi takut dan memilih kabur ke sejumlah negara untuk menghindari wajib militer.

Baca Juga: Diplomat Rusia Ketahuan Melakukan Aktivitas Mata-mata, Diusir dari Latvia, Estonia, Slovakia, dan Bulgaria

Sebenarnya mereka tidak takut pada program wajib militer, cuma khawatir dikirim untuk menyerang Ukraina.

Salah satu pemuda Ivan (bukan nama sebenarnya) memilih terbang ke Turki meninggalkan Rusia dengan alasan takut dipanggil wajib militer.

“Saat ini wajib militer sedang dikirim ke garis depan, dan saya dengan tegas menentang 'operasi militer' yang dilakukan oleh negara saya," katanya kepada Aljazeera.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Tuduh Rusia Berbohong Soal Denazifikasi Karena Presiden Ukraina Seorang Yahudi

Rusia telah memiliki sistem wajib militer sejak zaman Tsar, ketika rekrutan dapat dipaksa bekerja hingga 15 tahun. Tapi wajib militer modern sudah ada sejak era Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x